Masyarakat Petani Puncak 2000 Siosar Apresiasi Polres Karo Tindaklanjuti Pengaduan Warga

Kasus Pengrusakan Pagar Areal Pertanian Sedang Proses Penyidikan Polres Karo

topmetro.news – Masyarakat petani di Puncak 2000 Siosar Kecamatan Tigapanah Karo mengapresiasi kinerja Unit Tipiter Polres Karo yang begitu sigap menindaklanjuti pengaduan masyarakat. Yakni, terkait kasus pengrusakan pagar areal pertanian masyarakat di Puncak 2000 Siosar yang diduga dilakukan sekelompok orang.

Apresiasi tersebut disampaikan perwakilan masyarakat Arman Ginting dan pengacara masyarakat petani Imanuel Elihu Tarigan SH kepada wartawan, Kamis (17/2/2022) malam di Medan menanggapi kinerja Unit Tipiter Polres Karo.

“Kami sangat senang atas kesigapan Unit Tipiter Polres Karo yang memberikan rasa keadilan di tengah-tengah masyarakat yang telah lama merindukan adanya penegakkan hukum yang berpihak kepada masyarakat yang lemah,” tegas Arman senada dengan Imanuel Elihu.

Bahkan Imanuel yakin, Polres Karo di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Pol Ronny Nicolas Sidabutar SH MH penegakkan hukum yang berkeadilan dapat terus ditingkatkan di wilayah Kabupaten Karo.

Menurut Imanuel, dari penjelasan penyidik Unit Tipiter Polres Karo, hasil gelar perkara yang telah dilakukan, pengaduan masyarakat petani Arman Ginting telah masuk tahap proses penyidikan, sesuai Surat Perintah Penyidikan No. SP. Sidik/91/I/2022/Reskrim, pada 27 Januari 2022.

“Jadi dalam waktu dekat ini pihak penyidik Unit Tipiter mengaku akan memanggil para pelaku yang diduga telah melanggar Pasal 170 Ayat (1) Subs Pasal 406 Ayat (1) KUH Pidana,” jelas Imanuel Elihu.

Sementara itu, Arman Ginting juga mengakui dirinya bersama saksi lainnya Andelta Peranginangin dan Jonius Peranginangin telah dimintai keterangan tambahan oleh Penyidik Tipiter Polres Karo, Rabu (16/2/2022).

Seperti diketahui, pengrusakan pagar areal pertanian Arman Ginting warga Desa Sukamaju, Kecamatan Tigapanah, Karo pada 27 Agustus 2021, sekira pukul 11.00 WIB saat dirinya menanam jagung, tiba tiba datang sekelompok orang yang dipimpin DS langsung mencabuti dan merusak pagar areal pertaniannya.

Akibat ulah DS dan puluhan teman-temannya, Arman mengaku telah menderita kerugian puluhan juta rupiah. Aksi pengerusakan tersebut juga turut disaksikan Andelta Peranginangin, sehingga turut dijadikan saksi oleh penyidik

reporter | Rafael M Putra Pinem

Related posts

Leave a Comment